|
Tampilan beranda aplikasi slims akasia 8.3.1 |
Senayan library manajemen system atau yang kerab kita sebut SliMS adalah
sebuah aplikasi otomasi perpustakaan berbasis web yang dikembangkan oleh tim
dari Pusat Informasi dan Humas Departemen Pendidikan Nasional Republik
Indonesia. SliMS pertama kali dikembangkan pada tahun 2006, dibawa binaan
komunitas SDC (senayan developer community). SDC sendiri terdiri dari beberapa anggota
yang berada di bawah koordinator Hendro Wicaksono dengan programmer Arie
Nugraha dan Wardiyo. Sementara dokumentasi dipegang oleh Purwoko, Sulfan Zayd,
M Rasyid Ridho, dan Arif Syamsudin. Pada Januari 2012, developer SLiMS
bertambah dua orang, yaitu: Indra Sutriadi Pipii dan Eddy Subratha.
|
Tampilan menu admin pustakawan slims akasia 8.3.1 |
Pembuatan aplikasi SLiMS dilatarbelakangi oleh habisnya masa pemakaian
aplikasi Alice yang dipakai oleh perpustakaan Departemen Pendidikan Nasional di
Jakarta. Alice adalah sebuah aplikasi otomasi yang buatan Softlink sumbangan
Pusat Kebudayaan Inggris, British Council. Kala itu Alice adalah aplikasi yang
bersifat tertutup dan tidak mudah untuk dikembangkan serta relatif sulit untuk
dipelajari. Sehingga muncullah ide untuk menciptakan sebuah program yang mudah
untuk dikembang dan dipelajari semua kalangan. Terciptalah aplikasi SliMS yang bersifat
open source yang bebas digunakan dan
dipelajari ke seluruh pelosok negeri.
|
Tampilan visitor counter slims akasia 8.3.1 |
SliMS dijalankan dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL, ukuranya
pun kecil dan mudah dipasang di komputer. Dibangun pada platform GNU/Linux sehingga
dapat digunakan pada semua sistem operasi baik itu windows, linux, unix dan
lain sebagainya. Aplikasi ini menggunakan teknologi AJAX (Asynchronous
JavaScript and XML) yang memudahkan interaktivitas pengguna. Senayan dirancang
sesuai dengan standar pengelolaan koleksi perpustakaan, misalkan standar
pendeskripsian katalog berdasarkan ISBD yang juga sesuai dengan aturan
pengatalogan Anglo-American Cataloging Rules. Standar ini umum dipakai di seluruh
dunia.